This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 19 Oktober 2017

Obgyn adalah singkatan yang digunakan khusus untuk Obstetri dan ginekologi. Meskipun itu adalah dua spesialis yang terpisah, keduanya sering di gabungkan karena keduanya sangat berhubungan dengan sistem reproduksi wanita. Obstetricians secara khusus melayani dalam penanganan kehamilan, sementara ginekologi untuk menangani dalam keseluruhan kesehatan dari sistem reproduksi wanita.
Kalangan awam sering kali dibandingkan dengan istilah obstetri dan ginekologi, karena hal ini menyangkut cabang ilmu kedokteran yang mempelajari dan menangani kesehatan pada wanita. Dokter yang ahli pada bidangnya sering disebut oleh kalangan awam sebagai dokter kandungan atau ginekologi. Secara medis lebih di kenal sebagai dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Obgyn) dan sering disebut dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan.

Dokter Obgyn adalah

Pengertian dokter Obgyn adalah dokter spesialis pada kandungan dan kebidanan yang mempunyai gelar resmi yaitu Sp. OG, kepanjangan dari Obgyn adalah obstetric dan gynecology yang lebih dikenal secara luas oleh masyarakat yaitu dokter spesialis kandungan. Dokter spesialis Obgyn adalah dokter spesialis kandungan.
Obstetric adalah cabang ilmu bedah pada kedokteran yang secara khusus mempelajari tata cara perawatan dan penanganan terhadap ibu serta janin selama masa kehamilannya dan di lanjutkan selama proses melahirkan dan juga penanganan setelah melahirkan. Sedangkan gynecology adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari tentang berbagai macam penyakit-penyakit yang tejadi pada sistem reproduksi wanita seperti rahim, ovarium dan juga vagina.
Fungsi dokter Obgyn adalah sebagai dokter umum dan sering juga sebagai konsultan untuk dokter lainnya. Obgyn bisa mempunyai praktek swasta, bekerja untuk mengatur klinik atau rumah sakit, dan juga mempertahankan dalam posisi mengajar di rumah sakit universitas. Selain itu, dokter obgyn adalah dokter yang juga bisa bekerja sebagai kesehatan masyarakat dan administrasi dalam pencegahan maupun pengobatan. Obgyn sendiri mempunyai dasar pengetahuan yang luas dan bisa bervariasi dan juga terfokus pada profesional mereka. Banyak yang mengembangkan praktek yang memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi untuk perempuan. Bidang obgyn adalah sebagai berikut:
  • Ginekologi pada remaja
  • Kondisi medis yang sudah kronis dan akut
  • Masalah pada prilaku
  • Kanker
  • Pemeliharaan kesehatan selama masa kehamilan
  • Endokrinologi
  • Infertilitas
  • Ginekologi yang operatif
  • Kesehatan preventif
  • Kehamilan dan persalinan
  • Gangguan pada saluran kemih
Secara umum tujuan dari obstetri adalah optimalisasi serta pengaturan dari reproduksi manusia. Mengingat betapa berat dan luas serta pentingnya tugas ini barulah bisa kita insafi jika kita mengetahui berapa banyak wanita yang bersalin setiap hari, bulan bahkan tahun dan juga beberapa ibu dan juga anak yang meninggal dunia setiap hari, bulan dan tahun, dan itulah tujuan utama obstetri.
Terdapat beberapa negara yang membagi kedua cabang ilmu kedokteran tersebut menjadi spesialis yang berbeda, namun sebagian besar dokter kandungan juga merupakan dokter kebidanan. Oleh sebab itu, apapun sebutan yang diberikan peran dari dokter spesialis obstetri dan ginekologi atau Obgyn adalah harus memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh untuk kesehatan wanita yang sangat berkaitan dengan alat reproduksi wanita.
http://klinikginekologi.org/obgyn-adalah-obstetri-dan-ginekologi/
nama: siti cholisotussaniyah
NIM: P27226017093

OBSGYN


Obgyn adalah singkatan yang digunakan untuk Obstetri dan Ginekologi. Meskipun mereka dua spesialisasi yang terpisah, mereka sering digabungkan karena keduanya berhubungan dengan sistem reproduksi wanita. Secara khusus, obstetricians mengkhususkan diri dalam penanganan kehamilan, sementara ginekolog mengkhususkan diri dalam kesehatan keseluruhan dari sistem reproduksi wanita.
Sering kali kalangan awam dibingungkan dengan istilah obstetri dan ginekologi (obgyn).  Istilah ini menyangkut  cabang ilmu kedokteran yang mempelajari dan menangani kesehatan wanita.
Dokter yang ahli dibidang tersebut sering oleh awam disebut sebagai dokter kandungan ataupun ginekolog. Secara medis dikenal sebagai dokter spesialis obstetri dan ginekologi atau sering kali disebut dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan.

Dokter

obgyn adalahDokter obgyn adalah dokter spesialis kandungan, Gelar untuk dokter spesialis obgyn adalah Sp.OG. Tugas dari dokter obgyn adalah melayani kesehatan wanita ketika masa kehamilan, nifas dan partus.
Sedangkan kebidanan itu sendiri mempunyai pengertian yang sama dengan dokter kandungan tetapi jika ditilik mengenai tindakan, dokter spesialis kebidanan itu boleh melakukan pembedahan dan bidan (kebidanan) tidak ada kaitannya dengan pembedahan.
Penjabaran Obstetri dan Ginekologi
obgyn adalahGinekologi adalah suatu ilmu kedokteran atau pengetahuan kesehatan yang berhubungan dengan segala penyakit dan gangguan yang mempengaruhi system reproduksi wanita. Secara khusus ilmu ginekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari serta menangani kesehatan dari alat reproduksi wanita.
Namun apakah anda tahu bahwa sebagian besar ginekologi juga mempunyai ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan kandungan. Tapi biasanya spesialis ilmu kebidanan terbatas untuk merawat ibu hamil dan persalinan kandungan.
Pentingnya ilmu ginekologi merupakan sesuatu yang baik untuk menambah ilmu pengetahuan kita sendiri. Karena seorang wanita mengetahui ilmu tentang ginekologi, maka dia akan tahu bagaimana cara mengatasi masalah kesehatan wanita.
Secara umum Obstetri atau ilmu kandungan (ilmu kebidanan) adalah pengaturan serta optimasi dari reproduksi manusia, bisa juga diartikan ilmu yang mempelajari kehamilan, persalinan dan nifas. mengingat betapa berat dan luas serta betapa pentingnya tugas ini barulah kita dapat mengetahui betapa banyak orang yang akan bersalin setiap hari, bulan bahkan tahun dan kita dapat mengetahui berapa banyak ibu dan anak yang meninggal, itulah tujuan utama obstetri.
Obstetri atau Ilmu kandungan (Ilmu Kebidanan) adalah Suatu Ilmu yang mempelajari Kehamilan, Persalinan dan Nifas. Kehamilan (Graviditas) dimulai dari konsepsi atau pembuahan lalu berakhir dengan permulaan suatu persalinan. Persalinan atau partus adalah suatu proses pengeluaran bayi dari badan ibu.
Sedangkan Nifas atau Puereperium adalah masa setelah dimana ibu atau wanita telah menjalankan suatu persalinan yang diperlukan untuk memulihkan alat kandungan sampai pada keadaan sebelum ibu atau wanita kembali hamil. Istilah Perkataan Obstetri berasal dari Obstu atau bahasa latin yang memiliki arti kira-kira “Mendampingi”.
Pada beberapa negara tertentu ilmu kedokteran tersebut dibagi menjadi dua spesialis yang sangat berbeda, namun kebanyakan dokter kandungan juga merupakan bagian dari dokter kebidanan.
Sebenarnya apapun sebutan yang diberikan kepada dokter spesiali obstetri dan ginekologi tetap pada tujuan yang sama yaitu memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh bagi seorang wanita yang sangat berkaitan dengan organ reproduksi.



(http://www.klinikgracia.net/obgyn-adalah-obstetri-dan-ginekologi/)

Nama : Tri Utami
NIM   : P27226017095

Rabu, 18 Oktober 2017

Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Sectio Caesarea

Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Sectio Caesarea

oleh: Shania Eka Anindya Putri
NIM: P27226017092

A.     Deskripsi Kasus

baby.jpg

1.      Definisi Sectio Caesarea
Istilah sectio caesarea berasal dari bahasa latin caedere yang artinya memotong. Sedangkan definisi sectio caesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina (Rustam M, 1998).baca selengkapnya…
Beberapa macam teknik operasi sectio caesarea adalah :
a.       Sectio caesarea abdominalis
1)      Sectio caesarea transperitonealis
Sectio caesarea klasik atau korporal dengan incisi memanjang pada korpus uteri dan sectio caesarea ismika atau profunda dengan incisi pada segmen bawah rahim.
2)      Sectio caesarea ekstraperitonealis
Yaitu tanpa membuka peritoneum parietalis, dengan demikian tidak membuka kavum abdominal.
b.      Sectio caesarea vaginalis
Anastesi merupakan upaya untuk menghilangkan rasa sakit dan nyeri pada waktu menjalani operasi. Teknik anastesi yang akan dibahas pada kasus sectio caesarea disini yaitu anastesi regional. Pada pembiusan regional, ibu yang menjalani persalinan tetap dalam keadaan sadar sebab yang mati rasa hanyalah saraf-saraf di bagian perut termasuk rahimnya. Pembiusan regional yang digunakan untuk operasi caesarea pada persalinan diantaranya adalah bius epidural, spinal dan kelamin. Jenis pembiusan ini dilakukan dengan memberi obat pemati rasa ke daerah tulang belakang, mengakibatkan sebatas panggul ke bawah mati rasa, tetapi ibu masih sadar selama proses pembedahan berlangsung (Dini Kasdu, 2003).
2.      Anatomi Fungsional dan Fisiologi
Anatomi fungsional yang dibahas pada kasus post operasi sectio caesarea terdiri dari anatomi dinding perut dan otot dasar panggul.
a.       Anatomi dinding perut
Dinding perut dibentuk oleh otot-otot perut dimana disebelah atas dibatasi oleh angulus infrasternalis dan di sebelah bawah dibatasi oleh krista iliaka, sulkus pubikus dan sulkus inguinalis.
Otot-otot dinding perut tersebut terdiri dari otot-otot dinding perut bagian depan, bagian lateral dan bagian belakang.
1)      Otot rectus abdominis
Terletak pada permukaan abdomen menutupi linea alba, bagian depan tertutup vagina dan bagian belakang terletak di atas kartilago kostalis 6-8. origo pada permukaan anterior kartilago kostalis 5-7, prosesus xyphoideus dan ligamen xyphoideum. Serabut menuju tuberkulum pubikum dan simpisis ossis pubis. Insertio pada ramus inferior ossis pubis. Fungsi dari otot ini untuk flexi trunk, mengangkat pelvis.
2)      Otot piramidalis
Terletak di bagian tengah di atas simpisis ossis pubis, di depan otot rectus abdominis. Origo pada bagian anterior ramus superior ossis pubis dan simpisis ossis pubis. Insertio terletak pada linea alba. Fungsinya untuk meregangkan linea alba.
3)      Otot transversus abdominis
Otot ini berupa tendon menuju linea alba dan bagian inferior vagina musculi recti abdominis. Origo pada permukaan kartilago kostalis 7-12. insertio pada fascia lumbo dorsalis, labium internum Krista iliaka, 2/3 lateral ligamen inguinale. Berupa tendon menuju linea alba dan bagian inferior vagina muskuli recti abdominis. Fungsi dari otot ini menekan perut, menegangkan dan menarik dinding perut.
4)      Otot obligus eksternus abdominis
Letaknya yaitu pada bagian lateral abdomen tepatnya di sebelah inferior thoraks. Origonya yaitu pada permukaan luas kosta 5-12 dan insertionya pada vagina musculi recti abdominis. Fungsi dari otot ini adalah rotasi thoraks ke sisi yang berlawanan.
5)      Otot obligus internus abdominis
Otot ini terletak pada anterior dan lateral abdomen, dan tertutup oleh otot obligus eksternus abdominis. Origo terletak pada permukaan posterior fascia lumbodorsalis, linea intermedia krista iliaka, 2/3 ligamen inguinale insertio pada kartilago kostalis 8-10 untuk serabut ke arah supero medial. Fungsi dari otot ini untuk rotasi thoraks ke sisi yang sama.
b.      Otot dasar panggul
Otot dasar panggul terdiri dari diagfragma pelvis dan diagfragma urogenital. Diagfragma pelvis adalah otot dasar panggul bagian dalam yang terdiri dari otot levator ani, otot pubokoksigeus, iliokoksigeus, dan ischiokoksigeus. Sedangkan diafragma urogenetik dibentuk oleh aponeurosis otot transverses perinea profunda dan mabdor spincter ani eksternus. Fungsi dari otot-otot tersebut adalah levator ani untuk menahan rectum dan vagina turun ke bawah, otot spincter ani eksternus diperkuat oleh otot mabdor ani untuk menutup anus dan otot pubokavernosus untuk mengecilkan introitus vagina.
c.       Fisiologi nifas
Perubahan yang terjadi selama masa nifas post sectio caesarea antara lain: (1) Uterus, setelah plasenta dilahirkan, uterus merupakan alat yang keras karena kontraksi dan reaksi otot-ototnya. Fundus uteri ±3 jari di bawah pusat. Ukuran uterus mulai dua hari berikutnya, akan mengecil hingga hari kesepuluh tidak teraba dari luar. Invulsi uterus terjadi karena masing-masing sel menjadi kecil, yang disebabkan oleh proses antitoksis dimana zat protein dinding pecah, diabsorbsi dan dibuang melalui air seni. Sedangkan pada endomentrium menjadi luka dengan permukaan kasar, tidak rata kira-kira sebesar telapak tangan. Luka ini akan mengecil hingga sembuh dengan pertumbuhan endometrium baru di bawah permukaan luka, mulai dari pinggir dan dasar luka, (2) pembuluh darah uterus yang saat hamil dan membesar akan mengecil kembali karena tidak dipergunakan lagi, (3) dinding perut melonggar dan elastisitasnya berkurang akibat peregangan dalam waktu lama (Rustam M, 1998).
3.      Patologi
Pada operasi sectio caesarea transperitonial ini terjadi, perlukaan baik pada dinding abdomen (kulit dan otot perut) dan pada dinding uterus. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penyembuhan dari luka operasi antara lain adalah suplay darah, infeksi dan iritasi. Dengan adanya supply darah yang baik akan berpengaruh terhadap kecepatan proses penyembuhan. Perjalanan proses penyembuhan sebagai berikut : (1) sewaktu incisi (kulit diiris), maka beberapa sel epitel, sel dermis dan jaringan kulit akan mati. Ruang incisi akan diisi oleh gumpalan darah dalam 24 jam pertama akan mengalami reaksi radang mendadak, (2) dalam 2-3 hari kemudian, exudat akan mengalami resolusif proliferasi (pelipatgandaan) fibroblast mulai terjadi, (3) pada hari ke-3-4 gumpalan darah mengalami organisasi, (4) pada hari ke 5 tensile strength (kekuatan untuk mencegah terbuka kembali luka) mulai timbul, yang dapat mencegah terjadi dehiscence (merekah) luka, (5) pada hari ke-7-8, epitelisasi terjadi dan luka akan sembuh. Kecepatan epitelisasi adalah 0,5 mm per hari, berjalan dari tepi luka ke arah tengah atau terjadi dari sisa-sisa epitel dalam dermis, (6) Pada hari ke 14-15, tensile strength hanya 1/5 maksimum, (7) tensile strength mencapai maksimum dalam 6 minggu. Untuk itu pada seseorang dengan riwayat SC dianjurkan untuk tidak hamil pada satu tahun pertama setelah operasi (Hudaya, 1996).
Komplikasi yang bisa timbul pada sectio caesarea adalah sebagai berikut : (1) infeksi puerperal yang terdiri dari infeksi ringan dan infeksi berat. Infeksi ringan ditandai dengan kenaikan suhu beberapa hari dalam masa nifas, infeksi yang berat ditandai dengan kenaikan suhu yang lebih tinggi bisa terjadi sepsis, infeksi ini bisa terjadi karena karena partus lama dan ketuban yang telah pecah terlalu lama, (2) perdarahan bisa terjadi pada waktu pembedahan cabang-cabang atonia uteria ikut terbuka atau karena atonia uteria, (3) terjadi komplikasi lain karena luka kandung kencing, embolisme paru dan deep vein trombosis, (4) terjadi ruptur uteri pada kehamilan berikutnya (Rustam M, 1998).
4.      Etiologi
Pada persalinan normal bayi akan keluar melalui vagina, baik dengan alat maupun dengan kekuatan ibu sendiri. Dalam keadaan patologi kemungkinan dilakukan operasi sectio caesarea. Adapun penyebab dilakukan operasi sectio caesarea adalah :
a.       Kelainan dalam bentuk janin
1)      Bayi terlalu besar
Berat bayi lahir sekitar 4000 gram atau lebih (giant baby), menyebabkan bayii sulit keluar dari jalan lahir.
2)      Ancaman gawat janin
Keadaan gawat janin pada tahap persalinan, memungkinkan dokter memutuskan untuk segera melakukan operasi. Apalagi jika ditunjang oleh kondisi ibu yang kurang menguntungkan.
             3)      Janin abnormal
Janin sakit atau abnormal, misalnya gangguan Rh, kerusakan genetic, dan hidrosephalus (kepala besar karena otak berisi cairan), dapat menyebabkan diputuskannya dilakukan operasi.
4)      Bayi kembar
Tidak selamanya bayi kembar dilahirkan secara caesar. Hal ini karena kelahiran kembar memiliki resiko terjadi komplikasi yang lebih tinggi daripada kelahiran satu bayi. Selain itu, bayi kembar pun dapat mengalami sungsang atau salah letak lintang sehingga sulit untuk dilahirkan secara normal.
b.      Kelainan panggul
Bentuk panggul yang menunjukkan kelainan atau panggul patologis dapat menyebabkan kesulitan dalam proses persalinan. Terjadinya kelainan panggul ini dapat disebabkan oleh terjadinya gangguan pertumbuhan dalam rahim (sejak dalam kandungan), mengalami penyakit tulang (terutama tulang belakang), penyakit polio atau mengalami kecelakaan sehingga terjadi kerusakan atau patah panggul.
c.       Faktor hambatan jalan lahir
Adanya gangguan pada jalan lahir, misalnya jalan lahir yang tidak memungkinkan adanya pembukaan, adanya tumor dan kelainan bawaan pada jalan lahir, tali pusat pendek dan ibu sulit bernafas (Dini Kasdu, 2003).
5.      Prognosis
Dulu angka morbiditas dan mortalitas pada ibu dan janin tinggi, pada masa sekarang oleh karena kemajuan yang pesat dalam teknik operasi, anastesi, penyediaan cairan dan darah, indikasi dan antibioti angka ini sangat menurun. Angka kematian ibu pada rumah-rumah sakit dengan fasilitas operasi yang baik dan tenaga-tenaga yang cekatan kurang dari 2 per 1000 (Rustam M, 1998).
B.     Deskripsi Problematika Fisioterapi
Adapun problem yang dihadapi oleh pasien post operasi sectio caesarea adalah :
1.      Nyeri
Nyeri dirasakan sebagai akibat adanya luka incisi pada dinding perut ataupun dinding uterus.
2.      Potensial terjadinya penurunan elastisitas otot perut dan otot dasar panggul
Penurunan elastisitas otot perut dan elastisitas otot dasar panggul terjadi karena pada masa kehamilan terjadi penguluran pada otot-otot tersebut.
3.      Potensial terjadinya trombosis
Hubungan pendek (shunt) antara sirkulasi ibu dan plasenta didapat pada masa kehamilan. Shunt akan hilang dengan tiba-tiba setelah melahirkan ada kompensasi hemokonsentrasi dengan peningkatan viskositas darah sehingga volume darah kembali seperti sedia kala. Dengan adanya mekanisme tersebut maka potensial terjadi trombosis pada pembuluh darah venanya karena tungkai dibiarkan terlalu lama tidak bergerak.
               4.      Penurunan kemampuan ADL
Karena adanya nyeri pada masa incisi menyebabkan pasien enggan untuk bergerak. Sehingga pasien mengalami gangguan dalam transfer, ambulasi ataupun ADL.
C.Teknologi Intervensi Fisioterapi
Terapi latihan merupakan salah satu modalitas fisioterapi dimana dalam pelaksanaannya menggunakan latihan-latihan gerak tubuh, baik secara pasif maupun aktif (Kisner, 1996).
Terapi latihan bertujuan untuk mempertahankan dan memperkuat elastisitas otot-otot dinding perut. Otot-otot dasar panggul, ligamen dan jaringan serta fasia, perawatan dan pemeliharaan keindahan tubuh (Rustam M, 1998).
Tehnik yang digunakan pada terapi latihan antara lain :
1.      Gerakan aktif (active movement)
Merupakan gerakan yang diselenggarakan dan dikontrol oleh kerja otot yang disadari, bekerja melawan tenaga dari luar.
Klasifikasinya :
a.      Assisted active movement
Merupakan gerakan yang terjadi karena adanya kerja otot yang bersangkutan melawan pengaruh gravitasi. Dalam melawan gravitasi kerjanya dibantu oleh kekuatan dari luar.
 b.      Free active movement
Merupakan gerakan yang terjadi karena kerja otot dalam melawan pengaruh gravitasi, yang kerjanya tidak dibantu oleh kekuatan dari luar.
2.      Breathing exercise
Merupakan suatu latihan pernafasan yang ditujukan untuk memelihara daya kembang thoraks. Selain itu juga membantu mengeluarkan mucus yang ada pada sistem pernafasan. Teknik yang digunakan adalah SMI (sustained maximal inspirited) yaitu inspirasi maximal yang ditahan 2-3 detik kemudian dihembuskan perlahan-lahan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya kembang thoraks sehingga volume paru meningkat.
3.      Statik kontraksi
Suatu metode terapi latihan yang bertujuan untuk mengurangi nyeri dan spasme otot (Ebner, 1959).
4.      Latihan otot-otot perut dan otot dasar panggul
Latihan pada otot-otot perut dan otot dasar panggul bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan elastisitas otot-otot perut dan otot-otot dasar panggul.
5.      Edukasi
Menjelaskan pada Ibu tentang manfaat latihan penguatan otot perut dan aktivitas perawatan diri di rumah. Selain itu diberi petunjuk latihan di rumah cara menyusui dan perawatan payudar (https://binhasyim.wordpress.com/2008/01/24/penatalaksanaan-fisioterapi-pada-sectio-caesarea/)
DAFTAR PUSTAKA 
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2000, Sistem Kesehatan Nasional.
Dini Kasdu, 2003, Operasi Caesar Masalah dan Solusinya, Puspa Swara, Jakarta..
Ebner Maria, 1959, Second Edition, Physiotherapy in Obstetri and Gynecology,
Hasanah, P, Senam Hamil, 1991, Bagian Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, .
Kisner, C, Lynn dan Allen C, 1996, Therapheutic Exercise Foundation and Technique, FA Davis, Philadelphia,
Kusnandari, 1993, Kesehatan Ibu Hamil dan Melahirkan, Unit Pelayanan Trehabilitasi Medis, RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta.
Nugroho, D.S, 2001, Neurofisiologi Nyeri dan Aspek Kedokteran, Pelatihan Penatalaksanaan FT Komprehensif pada Nyeri, Surakarta 7-8 Maret.
Prasetya, Hudoyo, 1996, Obstetri dan Ginekologi, Akademi Fisioterapi Surakarta.
Puts and Pabts, 2000, Sobatta, EGC, Edisi 21, Jakarta,.
Rosemary, M, Schlly, 1989, Physical Therap, J.B Lippincott Company Philadelphia.
Rustam, Mochtar, 1998, Sinopsis Obstetri, Obstetri Operatif, Obestetri Sosial, Jilid ke 2, Edisi ke 2, EGC, Jakarta.
Sarwono, Prawirohardjo, 1981, Ilmu Kebidanan, Edisi ke 2, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta.
Sri Mardiman, dkk, DP3Ft II, Akademik Fisioterapi Surakarta.

Kamis, 05 Oktober 2017

Perdarahan Uterus Abnormal

 Perdarahan Uterus Abnormal



Perdarahan uterus abnormal merupakan suatu masalah kesehatan yang sering dijumpai, dimana penangan dan penatalaksanaanya bisa sangat rumit. Secara umum, penyebab perdarahan uetrus abnormal adalah kelainan organik (tumor, infeksi), sistemik (seperti kelainan faktor pembekuan), dan fungsi alat reproduksi1.
Perdarahan Uterus Abnormal (PUA) menjadi perhatian klinisi karena dampak yang ditimbulkannya jika tidak ditangani dengan tepat. Angka kejadian PUA diprediksi terjadi pada 20% wanita. khususnya pada pasca menopause PUA merupakan  15%- 20% dari seluruh kasus ginekologi, serta 25% indikasi operasi ginekologi. Beberapa penelitian mendapatkan hanya 10-20% dari keseluruhan kasus PUA tersebut yang menderita kanker.2
PUA dapat terjadi pada semua usia dan sebagian besar  kasus yang dirujuk ke bagian Ginekologi adalah dengan  diagnosis klinis (sebenarnya gejala klinis) metrorhagia (37,1%)  dan menorhagia (33,7%).2
Agar kasus-kasus PUA dapat ditangani dengan tepat, harus diketahui etiologi/penyebab pasti yang dapat berupa kelainan organik dan perdarahan uterus disfungsional. Kelainan organik yang paling sering adalah mioma uterus terutama mioma submukosum, endometriosis, polip, kanker endo-metrium, hiperplasia endometrium dan adneksitis. Selain itu juga pemakaian alat kontrasepsi, trombositopenia dan gangguan pembekuan darah serta penggunaan terapi sulih hormon. Modalitas yang sering digunakan untuk diagnosis etiologi perdarahan uterus adalah histeroskopi, kuretase yang dilanjutkan dengan pemeriksaan histopatologis (PA), biopsi, serta USG transvaginal dan MRI. Histeroskopi merupakan baku emas untuk mengetahui keadaan di dalam kavum uteri namun memerlukan prosedur anestesi, invasif dan mahal.2,3
Di beberapa pusat termasuk di RS Sanglah, pemeriksaan histopatologis merupakan baku emas untuk diagnosis patologis kavitas uteri. Sampel untuk pemeriksaan PA dapat diambil melalui kuretasi atau biopsi. Di samping untuk diagnostik, kuretasi berfungsi juga sebagai terapi perdarahan uterus. Jika dibandingkan dengan hasil PA setelah histerektomi, akurasi D&C PA mencapai 90%, sehingga D&C PA baik dipakai sebagai baku emas pemeriksaan lesi intrauteri.
            Banyaknya kasus yang terjadi dan penegakan etiologi yang harus tepat menarik perhatian penulis untuk menjabarkan lebih dalam mengenai perdarahan uterus abnormal.
(https://budiseptiawan.wordpress.com/2008/11/25/refratobsgyn-perdarahan-uterus-abnormal/)

FISIOTERAPI OBSGYN

Fisioterapi Obsgyn
Adalah fisioterapi yang ahli dalam menangani ibu hamil dan melahirkan, seperti senam hamil, senam nifas, breast care

(http://anisafisioterapi.blogspot.co.id/2017/07/v-behaviorurldefaultvmlo.html)

Senam ibu hamil sangat penting bagi ibu hamil yang akan segera menjalani proses persalinan. Persalinan akan terasa menakutkan bagi ibu hamil yang belum memiliki persiapan khusus. Terutama bagi ibu hamil yang kondisi kesehatannya buruk selama kehamilan. Misalnya saja tensi tinggi, hb rendah dan menderita komplikasi seperti asma, jantung dan maag. Oleh karena itulah, senam hamil penting supaya ibu hamil tahu bagaimana caranya melancarkan persalinan.
Senam hamil juga membuat otot ibu hamil rileks dan tenang, rasa rileks dan tenang itu bisa mempengaruhi kondisi psikis ibu hamil. Rasa gugup dan nerves saat akan mengalami masa persalinan bisa menimbulkan kerugian bagi ibu hamil itu sendiri. Saat seseorang gugup, ibu hamil akan mengalami penurunan Hb. Hb sangat penting untuk ibu hamil yang akan melahirkan, sebab saat melahirkan ibu hamil bisa mengeluarkan banyak darah.

Pengertian Senam Hamil

Senam ibu hamil adalah jenis olahraga yang ringan untuk ibu hamil, olahraga ini bisa dilakukan untuk ibu hamil yang usia kandungannya di atas 6 bulan. Usia kandungan di bawah perkembangan janin 6 bulan sebaiknya tidak melakukan senam itu. Hal-hal yang berkaitan dengan senam hamil adalah sebagai berikut :
  • Senam tersebut bertujuan untuk membuat ibu hamil siap dan melancarkan persalinannya kelak.
  • Gerakan-gerakan senam yang ada di dalam senam hamil telah disesuaikan dengan kondisi ibu hamil yang tidak bisa menerima olahraga menggunakan fisik yang berat, sehingga gerakan senam ibu hamil cenderung lemah dan ringan.
  • Konsultasi kehamilan dengan bidan dan dokter kandungan diperlukan untuk memastikan bahwa kandungan ibu hamil sehat dan tidak bermasalah.
  • Ada jenis ibu hamil yang tidak boleh melakukan senam meski usia kandungannya sudah 6 bulan ke atas. Ibu hamil yang tidak boleh senam adalah ibu hamil dengan mulut rahim yang lemah, kandungan lemah, kandungan banyak ketuban dan dinding rahim lemah.
  • Alasan tidak boleh melakukan senam hamil karena senam hamil takutnya bisa membahayakan kandungannya dan menimbulkan pendarahan.

Penemu Senam Ibu Hamil

Senam hamil telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia, namun tahukah kita sejak kapan senam hamil mulai ada dan dikenal luas?. Senam ibu hamil sebenarnya mengembangkan gerakan senam kegel yang ditemukan oleh Dokter Arnold Kegel. Dr Arnold Kegel adalah dokter penyakit kandungan dan juga kebidanan di negara Los Angeles. Dr ini menemukan senam kegel pada tahun 1950. Saat menangani pasien,
Dr. Kegel sering menemukan ibu hamil yang sedang menghadapi persalinan tidak bisa menahan air kencingnya alias ngompol di celana. Dr. ini pun kemudian menciptakan senam kegel yang membantu ibu hamil dalam menghadapi persalinan. Setelah itu, senam ibu hamil dikenal luas di dunia begitu pula di Indonesia. Gerakan inti dari senam ibu hamil mengambil inti dari gerakan senam kegel yang ditemukan oleh Dr. Arnold Kegel.

Manfaat Senam Hamil

Banyak ibu hamil jika tidak mengetahui manfaat senam yang dilakukannya akan merasa malas untuk melakukan hal tersebut. Sebelum mengetahui cara melakukan senam, sebaiknya ibu hamil mengetahui berapa banyak manfaat yang akan ibu hamil dapatkan jika melakukan senam hamil tersebut. Banyak ibu hamil yang salah kaprah, senam tidak boleh dilakukan karena bisa membahayakan janin, membuat tubuh menjadi capek dan masih banyak anggapan salah lainnya. Sebelum berprasangka negatif, mari kita bahas apa saja yang menjadi manfaat senam ibu hamil :
  1. Menjaga Kehamilan Ibu Hamil. Senam bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kehamilan selama ibu hamil. Saat senam, ibu hamil akan diajarkan bagaimana caranya untuk belajar dalam melatih berbagai otot tertentu. Misalnya saja otot perut, otot paha dan otot panggul. Semakin sering otot itu dilatih maka semakin sehat pula kondisi kesehatan ibu hamil. (Baca juga : cara menjaga kehamilan agar tetap sehat)
  2. Merilekskan Pikiran. Senam hamil yang dilakukan ibu hamil bisa merilekskan ibu hamil. Baik pikiran maupun raga ibu hamil. Ibu hamil yang sering melakukan senam akan lebih tenang saat menghadapi persalinan. Tidak hanya itu saja relaksasi dalam gerakan senam bisa membuat ibu hamil tidur nyenyak.
  3. Melancarkan Persalinan. Senam hamil bisa melancarkan persalinan karena saat senam, ibu hamil akan melatih otot yang bermanfaat untuk melancarkan persalinan misalnya saja otot panggul dan otot paha.
  4. Menambah Stamina Ibu Hamil. Senam juga bermanfaat untuk membuat ibu hamil tidak lemah dan lesu. Senam bisa melatih dan menambah stamina pada ibu hamil.
  5. Meningkatkan Kinerja Otak Ibu Hamil. Saat melakukan senam hamil, ibu hamil akan belajar untuk menghafal semua gerakan senam di dalam memori otak ibu hamil tersebut. Kebiasaan menghafal bisa meningkatkan kerja otak dan performa otak ibu hamil.
  6. Melatih Pernafasan. Saat senam, ibu hamil akan diajarkan untuk melatih pernafasan. Melatih pernafasan sangat diperlukan saat ibu hamil menghadapi proses persalinan. Saat akan menghadapi persalinan, ibu hamil harus pintar-pintar mengatur nafas. Pernafasan yang diajarkan saat senam adalah pernafasan hidung, perut dan juga dada. Ketiga jenis pernafasan itu bermanfaat untuk persalinan. (Baca juga : cara mengatasi sesak nafas saat hamil)
  7. Mengatasi Keluhan Kehamilan. Ibu hamil akan sering merasakan kram perut, sakit punggung dan bengkak. Keluhan-keluhan itu bisa diatasi dengan melakukan senam. Saat senam hamil ada gerakan peregangan. Gerakan peregangan itu bermanfaat untuk mengatasi keluhan saat kehamilan.
  8. Berlatih Posisi Melahirkan Yang Baik. Senam hamil juga akan membantu ibu hamil untuk berada di posisi melahirkan yang baik. Posisi melahirkan yang benar akan membantu proses persalinan.
  9. Menghindarkan Ibu Hamil Dari Kegemukan. Ibu hamil saat senam akan dilatih berbagai macam gerakan dan latihan. Salah satu manfaat latihan senam bagi ibu hamil adalah untuk menghindarkan dari kegemukan. Bahaya obesitas bagi ibu hamil akan menyusahkan ibu hamil saat persalinan.

Gerakan Senam Hamil


Banyak gerakan senam yang dilakukan saat ibu hamil mengikuti senam hamil. Tentunya semua gerakan itu memiliki tujuan dan manfaat masing-masing. Tidak ada gerakan senam yang tidak ada manfaat dan tujuannya. Berikut ini tips melakukan gerakan yang dilakukan saat senam hamil :
  1. Posisi Duduk Dan Bersila
gerakan senam hamil - duduk bersilaGerakan senam duduk bersila seperti posisi yoga, cara menjaga kehamilan agar tetap sehat yang sangat mudah di lakukan serta dimana saja.
Bersila adalah posisi yang baik saat hamil. Posisi ini baik karena posisi perut tidak tertekan sehingga janin tidak terganggu atau terancam posisinya. Hal yang ibu hamil lakukan saat posisi ini :
  • Posisi pertama yang akan dilakukan adalah pemanasan.
  • Pemanasan bisa dengan melakukan menggelengkan kepala ke kanan dan ke kiri sebanyak 3 kali, gerakan kepala tengok kanan dan ke kiri sebanyak 3 kali. Menundukkan dan juga menengadahkan kepala ke atas dan ke bawah sebanyak 3 kali.
  • Hal terakhir yang dilakukan saat posisi ini adalah dengan menggerakkan bahu naik dan turun tiga kali.
Ketika anda melakukan gerakan ini harap perhatikan bahwa badan harus dalam posisi tegak agar janin di dalamnya tidak tertekan.
  1. Melakukan Gerakan Relaks
gerakan senam hamil - gerakan rileksPosisi ini juga akan dilakukan saat ibu hamil mengikuti senam hamil. Gerakan relaks ini bertujuan untuk melakukan relaksasi atau membuat tubuh ibu hamil menjadi santai dan relaks. Cara melakukannya adalah seperti ini :
  • Posisi ibu hamil berbaring miring ke kanan, kepala ibu hamil ditopang menggunakan bantal.
  • Luruskan kaki kanan dan tekuklah bagian kaki kiri. Sehingga posisinya adalah kaki kanan lurus dan kaki kiri tertekuk.
  • Tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan secara perlahan melalui hidung.
  • Angkat kaki setinggi pinggul, kemudian turunkan. Tekuk ke arah perut.
  • Gantilah posisi ibu hamil. Posisikan badan ibu hamil miring ke kiri.
  • Lakukanlah gerakan ini sebanyak empat kali.
  1. Gerakan Lengan Dan Punggung
Senam ini menggunakan gerakan lengan dan otot bagian punggung. Diawali dengan lengan diluruskan sampai di atas kepala. Kedua lengan saling berhadapan. Tahanlah posisi ini selama 20 detik. Setelah melampaui waktu 20 detik, regangkanlah kedua lengan selebar mungkin. Gerakan ini akan efektif jika dilakukan sebanyak 5 kali.
  1. Gerakan Senam Mengayuh Sepeda
Gerakan mengayuh sepeda ada di dalam gerakan senam hamil. Cara melakukannya adalah sebagai berikut ini :
  • Ibu hamil memposisikan tubuh dengan berbaring dan telentang.
  • Kepala disangga menggunakan bantal.
  • Luruskan kedua belah kaki, kemudian di tekuk ke atas. Gerakan tersebut bisa diulangi sebanyak empat kali.
  • Setelah melakukan gerakan tersebut sebanyak empat kali, ibu hamil memutar kembali pergelangan kaki ke kiri dan ke kanan bergantian.
  • Setelah pergelangan kaki di putar, gerakan kaki selanjutnya adalah menggunakan gerakan kayuhan sepeda.
  • Letakkan kedua tangan di samping tubuh. Gerakan kayuhan sepeda itu bisa dilakukan sebanyak 8 kali.
  1. Gerakan Otot Panggul
gerakan senam hamil - otot pinggulSenam ibu hamil menggunakan gerakan otot panggul. Fungsinya adalah untuk menguatkan otot panggul selama persalinan. Kekuatan otot panggul sangat dibutuhkan ibu hamil untuk mengejan saat persalinan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut ini :
  • Posisikan tubuh ibu hamil dengan berbaring.
  • Kedua kaki ditekuk dan kedua tangan diletakkan di samping tubuh.
  • Perlahan namun pasti, tarik nafas dari dalam hidung dan tahanlah nafas selama beberapa menit.
  • Kencangkan otot panggul selama nafas ditahan. Cara menguatkan otot panggul adalah dengan mengangkat panggul ke atas sambil menahan nafas.
  • Hembuskan nafas secara perlahan dari mulut kemudian kembalikan bagian panggul ke daerah semula.
  • Ulangi sebanyak 4 kali.
  1. Gerakan Punggung
gerakan senam hamil - punggungPunggung bisa membantu ibu hamil selama persalinan. Cara senam hamil menggunakan gerakan punggung adalah sebagai berikut ini :
  • Posisikan tubuh ibu hamil dalam posisi merangkak dengan mensejajarkan daerah bahu.
  • Biarkan kedua lengan dan kedua kaki dibuka.
  • Angkatlah bagian punggung, tundukkan kepala dengan melihat bagian dada.
  • Tariklah nafas dalam-dalam. Tahan nafas dan pertahankan poisisi punggung seperti tadi.
  • Tahan selama beberapa detik.
  • Hembuskan nafas secara perlahan kemudian kembalikan posisi punggung seperti semula.
  • Lakukan pengulangan sebanyak 6 kali.
  1. Gerakan Menghilangkan Punggung Pegal
gerakan senam hamil - gerakan punggung pegalIbu hamil sering merasakan pegal-pegal. Terutama ibu hamil dengan kondisi perut yang sudah membesar. Ibu hamil perlu asupan kalsium yang cukup agar tidak terkena oesteoporisis. Tidak hanya itu saja, punggung yang pegal-pegal juga harus dihilangkan. Caranya adalah dengan melakukan hal-hal di bawah ini :
  • Posisikan tubuh ibu hamil dalam posisi merangkak.
  • Tumpuan ada pada salah satu paha.
  • Biarkan kaki yang tidak dijadikan tumpuan dengan posisi diengkungkan ke atas.
  • Tahanlah selama beberapa detik sesuai dengan kemampuan ibu hamil.
  • Lakukanlah menggunakan tumpuan kaki secara bergantian.
  1. Gerakan Senam Mencegah Sungsang
gerakan senam hamil - mencegah sungsangIbu hamil akan dihadapkan dengan berbagai macam kondisi kehamilan. Misalnya saja sungsang, luwat kidang dan masih banyak lagi lainnya. Kasus kehamilan banyak yang terkena sungsang. Sungsang adalah kondisi kehamilan dimana kepala janin tidak berada di jalan lahir, namun posisi bayi malah melintang dari jalan lahir.
Banyak kondisi yang mengakibatkan hal ini, misalnya saja ibu hamil kurang bergerak dan banyaknya air ketuban di dalam rahim. Air ketuban yang banyak bisa membuat posisi janin dan bayi berubah-ubah. Sungsang ini sangat dikhawatirkan para ibu, penyebabnya adalah ibu hamil tidak bisa melahirkan dengan cara normal. Namun harus menggunakan operasi caesar. Agar terhindar posisi bayi sungsang sebaiknya melakukan gerakan senam seperti berikut ini :
  • Posisikan tubuh dalam keadaan menungging.
  • Tekuk tangan dan letakkan tangan di samping dada.
  • Biarkan kaki dalam posisi terbuka.
  • Letakkan kepala di depan dada dan bersentuhan dengan kasur.
  • Tolehkan kepala ke samping kiri dan ke samping kanan.
  • Setelah itu biarkan lengan terbuka di samping dada.
  • Usahaka lengan memiliki posisi jauh dari dada.
  • Pertahankan posisi ini dalam 10-15 menit.
  • Aturlah nafas agar ibu hamil rileks saat melakukan ini.
  1. Gerakan Senam Kegel
senam kegelSalah satu senam ibu hamil yang terkenal adalah senam kegel. Senam ini adalah senam yang bisa membantu ibu hamil selama proses persalinan. Senam kegel adalah senam yang berfungsi untuk peregangan dan bisa untuk menguatkan panggul si ibu hamil.
Menguatkan karena selama senam kegel bisa melatih otot panggul ibu hamil. Kelebihan menguatkan otot dan syaraf panggul agar bisa melahirkan lebih mudah. Senam ini juga bermanfaat untuk melatih otot pada uretra, rektum, rahim dan juga kandung kemih. Cara melakukannya adalah :
  • Gunakan posisi duduk atau berdiri.
  • Jika duduk, letakkan tangan di kedua paha.
  • Pejamkan mata dan aturlah pernafasan.
  • Lakukan kegiatan ini selama 3-10 detik.
  • Ibu hamil harus melakukan cara ini berulang-ulang. Sehari melakukan senam ini sebanyak 4 kali dalam sehari.
  1. Gerakan Senam Jongkok
gerakan senam hamil - senam jongkokSaat melakukan senam ibu hamil, ada gerakan senam yang jongkok. Gerakan jongkok ini bermanfaat untuk menguatkan otot panggul dan otot paha ibu hamil. Otot panggul dan otot paha yang kuat akan memudahkan ibu hamil dalam persalinan.Berikut ini cara melakukan senam jongkok :
  • Berdiri dengan luruskan posisi pungggung dan pelan pelan turunkan posisi sampai ke dalam posisi jongkok.
  • Tahanlah selama 10 detik dan kembali ke posisi berdiri.
  • Ulangi gerakan ini sampai 5 kali dalam sehari.
Efek yang diberikan dan manfaat senam gerakan jongkok bagi ibu hamil adalah untuk meregangkan otot sekitar pinggul dan pelviks agar longgar dan lebih lentur.
Bagi anda yang merencanakan persalinan normal, gerakan senam hamil yang satu ini jangan sampai ditinggalkan karena sangat penting perannya untuk memberikan kemudahan saat persalinan.

  1. Gerakan Otot Perut Dan Punggung
Otot perut dan otot punggung juga bermanfaat untuk membantu ibu hamil selama proses persalinan. Selain memudahkan untuk persalinan, gerakan ini bisa digunakan untuk meredakan sakit pinggang. Cara melakukannya adalah :
  • Miringkan bagian panggul, bisa miring ke kanan maupun ke kiri.
  • Saat memiringkan panggul sambil meningkatkan kekuatan otot perut.
  • Ubah posisi menjadi merangkak dengan posisi kepala disejajarkan dengan punggung.
  • Ubah posisi kepala menjadi tengadah.
  • Tarik nafas dan lepaskan secara pelan-pelan.
  • Lakukan secara santai.
  • Lakukan secara rutin.
  1. Gerakan Senam Kupu-Kupu
gerakan senam hamil - Senam Kupu-KupuGerakan senam ibu hamil kupu-kupu disebut dengan senam tailor. Posisi kupu-kupu selain dalam senam ibu hamil juga bsia ditemukan dalam gerakan yoga. Cara menggunakannya adalah sebagai berikut ini:
  • Duduk di lantai.
  • Punggung lurus dan menempel ke dinding.
  • Kedua telapak kaki saling bersentuhan.
  • Dorong lutut ke bagian bawah hingga lutut menyentuh lantai.
  • Lakukanlah posisi ini selama 10-20 detik. Kemudian lakukan secara berulang-ulang.
  • Manfaatnya adalah untuk menghilangkan stress pada bagian punggung ibu hamil. Hal itu juga bermanfaat untuk melatih otot paha agar kuat.

(https://hamil.co.id/gaya-hidup/tips-olahraga/senam-hamil)